Pendeta Binadji Simon, Terus Belajar Sampai Tuhan Panggil

“Saya bersedia ditempatkan dimanapun karena saya adalah Hamba Tuhan,” ucap Bapak Pendeta Binadji Simon, MA, M.Th saat kunjungan tim Lofa Indonesia, 19 November 2017.

Bapak Pendeta Binadji Simon, Hamba Tuhan yang meski usianya sudah menginjak 70-an dan sudah pensiun (emeritus) tapi semangatnya tak pernah pudar. Dari pulau ke pulau, kota ke kota, beliau terus menyampaikan Firman Tuhan, tanpa pernah berhenti belajar. Saat ini beliau kembali 'dikaryakan' untuk menjadi Pendeta GPIB Maranatha Bajem Jembrana.

Bapak Pendeta Binadji Simon memiliki prinsip: “Belajar tak mengenal usia. Puji Tuhan, PT BPK Gunung Mulia memberikan dukungan buku, bagi saya ini sangat menolong untuk terus belajar Firman Tuhan"

“Saya memiliki prinsip: belajar tidak memandang usia. Saya akan berupaya untuk terus belajar sampai Tuhan panggil. Puji Tuhan, BPK Gunung Mulia memberi saya bantuan buku-buku, bagi saya itu sangat menolong.” Beliau percaya, gereja membutuhkan dua hal: pembangunan rohani dan pembangunan fisik. “Kedua hal itu tak bisa dilepaskan. Akan sangat indah, jika keduanya bisa terbangun dengan baik,” ucap beliau.

Saat ini, Bapak Pendeta Binadji Simon, MA, M.Th sedang mengupayakan status gedung serbaguna yang merupakan tempat beribadah bakal jemaat GPIB Maranatha menjadi gereja yang mandiri.

#profilhambatuhan